Cerah
sinar mentari di pagi hari,berbinar menyemburat bak kelopak mata
terbelalak, semilir angin perlahan menyapu lereng pegunungan PadurakKicau
burung mulai bersahutan keluar dari peraduannya,terbang dari ranting ke
ranting mencari makan demi kewajiban dan cintanya,tetes embun masih
tersisa di sela-sela rimbunnya dadaunan.Perlahan menghilang putihnya
kabut tertiup angin, hilang bagai di telan bumi.Ceria anak
petani berjalan menyusuri pegunungan,seakan mengilhami indahnya air
terjun Gejes.
Gejes,
merupakan sebuah nama air terjun yang indah terletak di antara dukuh
Gondang dan dukuh Kemukus,tepatnya di bawah lereng pegunungan Paduraksa
air terjun ini berada.Sejuk dan asri jika anda menyempatkan diri untuk
berendam di sana.Apalagi di pagi hari menjelang siang anak kecil dan
dewasa,sebelum mencari rumput atau kayu bakar biasanya berendam di air
terjun itu,namun banyak juga pendatang dari daerah lain yang
menyempatkan singgah di air terjun Gejes,untuk
menikmati jernihnya air dan sejuknya udara pegunungan.Rumput-rumput
liar menambah indahnya panorama pemandangan air daerah sekitar Gejes itu
sendiri.Bening dan jernih,di sana sini terdapat bebatuan,pohon nan
rindang terbentang di atas air terjun,teduh,sejuk asri dan masih
alami.Namun sayangnya air terjun ini hanya ada di musim penghujan,belum
tersentuh sedikitpun oleh tangan-tangan yang berwajib untuk mengelola
yang mestinya menjadi aset Desa.