Wotbuwono-Ponpes darus taaibiin
Desa Wotbuwono pada hari minggu tgl 16 septeber 2012 di ambil sebagai pengriangatan Khaul KH Abdul
Bin Madtoyib yang ke 26, kegiatan ini
menjadi rutinan setiap Tahun di bulan Syawal oleh pondok pesantren Desa Wotuwono, sekalian Silahturohim Alumni Pesantren dari berbagi daerah yang
sudah mukin, didaerahnya masing-masing.
Di tahuan ini peringatan Khaul yang di awali malam minggu denagn sukuran Bapak Keyai Anwar Satibi akan Naik Haji tahun ini, yang di lanjudkan pada pagi hari pukul 6.30 WIB ke makam ayahnya Bapak KH Abdulah Bin Madtoyib pendiri ponpes darud taibiin.
Di tahuan ini peringatan Khaul yang di awali malam minggu denagn sukuran Bapak Keyai Anwar Satibi akan Naik Haji tahun ini, yang di lanjudkan pada pagi hari pukul 6.30 WIB ke makam ayahnya Bapak KH Abdulah Bin Madtoyib pendiri ponpes darud taibiin.
KH Abdulah Bin Madtoyib salah satu pendiri ponpes di Desa Wotbuwono
yang di kenal seorang Ulama Bijak, pada Masyrakat, santri-santrinya dan
anak-anaknya pada waktu beliyau masih menminpin dari berbagi santri daerah
seperti cilacap, sumatara , lapung , jawa timur, purworjo, jawa barat, kebumen dll. Yang pada hari ini
Pesantrenya di lanjutkan pada bapak Keyai Awanwar Satibi.
Pada Khaul tahun ini
yang di isi pengajian oleh KH Agus Ubab Dari Ponpes Sarang Rembang Jawa Timur,
dalam penyapeanya khaul adalah peringatan pada orang yang telah meningal selama
40 hari merupakan hal yang baik, apa bila orang sudah meningal dia tak bisa
meminta apapun atas kesalahanya yang telah di perbuat, denagn mendoakan mereka
yang meninggal, diharapkan Alloh SWT meringankan Hukumanya.
Pada Tahun 2012 ini pondok Pesantren Darut Taaibiin, Mendirikan
sekolah tingkat SLTP, yang di beri nama
SMP Islam Darud Taibiin, juga yang rencana akan mendirikan SMK pada tahun
kemudian, agar santri tidak hanya
mengaji tapi juga dapat pendidik formal natinya, selain di pesantren juga ada
bekal bila selesai lulusan nanti bukan
hanya pengetahuan agama tapi pengetahuwan umum atau pddk formal juga punya.
Pada tahun ini baru satu kelas siswa baru yang juga tingal di pesantren untuk
belajar agama dan pendidikan formal. Sebagai bekal kelak nanti setelah pulang
dari pondok pesantren.