» » Catatan Sebuah Kegelisahan Jangan Hilangkan Sejarah

Catatan Sebuah Kegelisahan Jangan Hilangkan Sejarah

Kucoba ku lalunkan jari-jariku yang lama engga mainkan sebuah catatan di dunia maya ini untuk berbagi lagi. mengukir sebuah kata di balik layar komputerku ini, dalam sebuah makna kehidupan berbagi cerita, pengalaman , wacana dan karya tulis untuk mengasah otak dan pelihatan realitas kehidupan masa kini yang terus berjalan tampa batass.

Realita menjadi kesen jangan kehidupan anak bangsa dalam realita sosial, budaya dan sejarah, yang makin tinggi kesejanganya kawan. Banyak al yang harus kita benahi dan kilas balik keidupan sejarah yang makin, kian hari kian hilang oleh  anak cucu para pejuang bangsa kita.

Apa lagi oleh masyrakat umunya, sejarah akan tingal sejarah. yang akan hilang di telan waktu tergilas oleh kepentingan politik kebijakan bangsa ini. Sekarang kita bisa lihat dan cek anak-anak didik apakah dia kenal sejarah desa, kelurahan para pahlawan di sekitarnya desa dan pahlawan para pejuang negara ini, yang pen uh darah perjuangan yang menumpahkan ribuan nyawa anak bangsa demi negara tercin ta.

Pendidikan hanya menjadi ajang bisnis dan ajang gengsi olel guru, sisawa kebijakan para peminpin,  bisa lihat, pola pikir anak-anak sekarang yang semakin menjadi dan keluar dari etika kesopanan pada yang tua dan yang muda. apa lagi muncul sekloah bertaraf internasional yang dimana sekolah-sekolah mengumkan bahasa asing menjadi bahasa kebangga bila bisa mengusai bahsa asing itu sendiri. 

Bahsa indonesia di duakan setealh bahasa asing yang berlabel bahsa internasional. bahsa kebanggan sebauh pendidikan, sedangkan bhasa lokal dan bahsa jawa akan hilang di telan kebijakan politik. Banyak hal negri ini dalam pendidikan engga nyabung dengan anak didiknya. dan hal hal terkait pendidikan juga banyak hal yang aneh dalam kebijakan. pemerintah saat menjalakan tugas . tes untuk meraih peningkatan mutu seorang guru banyak yang bingun karean soal engga yabung apa yang biasa dia lakukan saat mengajar. 

Pesan Dari Kakeyang selalu saya ingat . Jangan terjadi kehancur diri sendiri maupun bangsa kita yang berkarakter darah perjuangan tampa pamprih dan jasa. bila hilang yang ahirnya menjadi negara bisnis dan politik tampa ada keadilan untuk rakyat dan keluarga sekitar kita. 
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya