» » » » Mabah Muhajir Berjuang Lewat AIO Usir Penjajahan

Mabah Muhajir Berjuang Lewat AIO Usir Penjajahan


Mabah Muhajir Berjuang Lewat AIO  Usir Penjajahan
Gerakan angkatan umat Islam ( AOI) Di semlanggu kebumen, kesaksian KH Muhajir (85)  yang menjadi pelaukan sejarah AOI justru menujukan Peranan_peranan santri Semlanggu Kebumen Dalam Mengusir penjajah.
KH muhajir tingal di  Desa Adikraso, keamatan Kebumen. Sosoknya KH Muhajirin ini yang hidup sederhana bersam sebilan anaknya hidup sederhana, merupakan tokoh pemberani dan tanguh.  Yang ikut berjuanag mengusir penjajajh sejak tahun 1947-1950 atau sejak masa Agresi Militer belanda II. Ia menjadi anggota battalion Lemah Lanang  sebagi Tentara Mutatho inin yang dipimpin syeh Mahfud Ahdurrahman dan panglima  perangnya Keyai Sururuddin Purwosari Puring. Di kesatuanya, di persatuanya Muhajirin di peraya Komadan regu I Sie I ampi I Bagian Mobring  AOI Labantaka Batalion Lemah Lanag Semlanggu Kebumen.
Batalion LL di tugaskan di garis (front) timur sungai kemit karang ayar kebumen, sampai desa petanahan kebumen yang sering kali di serang oleh penjajah denagn mengunakan montir kanon, perlaan turus di lakukan walo aktu itu belum menpunyai seata berat.  Karena seata tak seimbang ahirnya belanda menduduki kebumen.Paraangota AOI menduduki Semlangu dan terus meyerang markas bessr belanda. Pertempuran utk mengusir penjajah terus mereka kobarkan.  Yang tak terlepas  oleh para santri ahirnya berhasil menuri persenjataan belanda. Seperti persenataaan  berta , bren, popda dan benda-benda lainya.
Perlaan anggota AOI itu men buat para tentara terusik. Merakpun mencoba menduduki markas-markas AOI  melalui pagar jalan-jalan pager kodok ke urta dengan mebawa persenataan lengap yang di sambut perlawan sengit oleh angota AOI. Ahirnya perang angota belanda banyak yang mati dan ada tentara epang yang menpertahankan diri utuk menunggu batuan untuk mengakuti bangke-bangkenya,
Angota AOI banyak memenangan pertempuran dengan belanda, Namun kaptem Mustanggin dari kali rejo gugur dimedanperjuang,  namaum juga anggota AOI berhaisl merebut pelerngkapan sejata belanda serta bajunya yang di gunakan untuk meneruskan perjuanganya.
Putus asa dengan perjuang AOI tentara belanda mengaak gencatan senjata denagn Batalion LL. Ahirnya tentara belanda mengadakan Durstut. Tentara belanda yang ada di awa barat dan kebumen menu Yogyakarata.  Tentara belanda koar kair melarikan diri, Sersan Munawir dari belanda yang bersenjata angkat tangan.  Dan di tangkap di serahkan pada Mbah Hair.
Namun dalam searah santri semlanggu dalam sejarah catatan  di angap pembrotak, catatan KH Abduramhan Wahid Menyebut pembrotakaan AOI munul akibat kebijakan militer, (APRIS)  Pasa Pengakuan Kedaolatan 27 Desember 1949 yang menghendaki peleburan lascar-laskar perlawan kepada APRIS setelah usai perang kemerdekaan.  Namum peleburan itu di sertai embel-embel hanya orang-orang yang mendapat pendidikan. Yang bisamenduduki abatan komandan battalion. Sementara rata-rata anggota AOI lainya. Sedang anggota AOI tidak menpunyai tidak menpunyai ijazah pendidikan formal. Hinngga mengobarkan perlaan pada TNI.
Mbah muhajir sempat di penjara seperti para pejuang laianya  santri anggota AOI. Saya dio penjara bukan tawanan politik tapi tawanan criminal, di ampur dengan gorong-gorong penury. Saya di ses varbel 3 kali. Jawaban saya hanya satu. Saya menyerah karena menyalahi pemerintah, dengan alas an tersebut hanya di hukum selama 4 bulam.
Setelah lepas dari penjara. Mbah muhajir pergi keserang menjadi pedang klitikan . sehingga mendapat pangilan tugas untuk berkerja di PGB Negri Kebumen. Tidak hanya alloh yang menyaksikan semua mahluk alloh ikut menyaksikan. Bias di lihat bekas-bekas  pahlawan kita rata-rata menadi pimpinan-pimpinan Agama Islam yang mendirikan pondok-pondok Pesantren sampai pendidikan tinggi dan MTQ kebanyakan bahlawan kita.  Pungkasnya yang kini mengisi masa tunya dengan menperdalam ilmu agama dan menberi pengajian. Sumber kebumen Ekpres
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

1 komentar:

Unknown 11 Juli 2019 pukul 22.30

mantap tulisane bro, tapi sayange le nulis belepotan banget..